Tertinggal
Ketika
pada malam di bulan Fitri aku, kakakku & teman – teman kakakku pergi berkunjung ke rumah teman - temanya untuk silaturahmi. Sebelumnya, teman
– teman kakakku kerumah kakakku dulu dan kemudian dilanjutkan berkunjung
kerumah temanya yang perempuan. Dan ketika sudah dirumahnya, kami semua
bercakap –cakap, namun hanya sebentar.
Kakakku mengajak temannya yang cewek
tadi untuk ikut bergabung guna berkunjung ke rumah teman – temanya yang lain.
Kemudian kami menungguinya sebentar karena dia masih berganti pakaian.
Lalu kami semua bergegas untuk
berangkat, ketika itu semuanya naik sepeda montor dan saling berboncengan,
tiba-tiba kakakku sudah menyalakan montor dan langsung menancapkan gasnya serta
meninggalkan aku yang dikiranya aku sudah naik sepeda montor.
Seketika itu, aku langsung meneriaki
kakakku yang belum cukup jauh dan hampir saja kakakku tidak mendengarku. Tapi,
kemudian kakakku mendengarku dan kembali menghampiriku dengan tertawa
terpingkal-pingkal. Tidak hanya kakakku yang terpingkal-pingkal namun aku dan
teman-teman kakakku juga ikut terpingkal-pingkal.
Leave a comment